Pasca Pemilu 2019 Bawaslu Kabupaten Sampang Adakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Pelanggaran

[caption id="attachment_3426" align="alignleft" width="572"] Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Sampang[/caption]

Jumat 13/11/2020 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang bersama KPU Kabupaten Sampang mengevaluasi sejumlah pelanggaran pasca Pemilu 2019 di aula Bawaslu Bawaslu Kabupaten Sampang,

Acara yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiatun.MH, beserta 4 Komisioner yang lain Muhalli MH, Suharianto S.Sos, Yunus Ali Ghafi S.Sos dan Luddin S.Pdi ini dihadiri oleh 5 Komisioner KPU Kabupaten Sampang. Insiatun.MH dalam sambutnnya lebih menekankan pentingnya pemutahiran daftar pemilih, agar pemilu yang akan datang bisa menghasilkan daftar pemilih yang bisa dipertanggung jawabkan. “untuk menghasilkan daftar pemilih yang bisa dipertanggung jawabkan perlu adanya koordinasi yang lebih intens antara KPU dan Bawaslu” Yunus Ali Ghafi.S.Sos selaku Kordiv Penindakan Pelanggaran menjelaskan banyak hal yang bisa menjadi potensi pelanggaran di pemilu atau pemilihan yang akan datang, diantaranya adalah, bangunan TPS yang tidak sesuai dengan juklak dan juknis yang telah di anggarkan, penempatan TPS yang tidak representatif dan akomodatif, pengiriman dan pengembalian logistik yang tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan, logistik yang tidak tersegel, pendistibusian C6 yang tidak merata, pemilih belum umur 17 atau belum menikah. “harapan kita sebagai pengawas pemilu hal-hal yang seperti ini tidak terulang kembali, baik di pemilu ataupun di pilkada yang akan datang.” Dikesempatan yang sama mantan PPK Sreseh itu menjelaskan, Bawaslu Kabupaten Sampang menemukan dan menerima 127 temuan serta laporan yang diregistrasi dan tidak teregistrasi, dari jumlah tersebut terdapat 114 temuan dan laporan yang sudah diregistrasi, terdiri dari 99 Administrasi APK/BK Pemilu, 1 pidana pemilu, 4 kode etik, serta 23 administrasi Pemilu. Menanggapi pelanggaran yang terjadi pada pemilu 2019 KPU Kabupaten Sampang menyatakan komitmennya untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan juga berintegritas “ini merupakan momentum yang baik dalam meningkatkan kwalitas penyelenggraan pemilu maupun pemilihan di kabupaten sampang akan tetapi untuk mewujudakan itu semua dibutuhkan tanggung jawab bersama, mulai dari penyelenggra, stekholder, maupun masyarakat pemilih.” Tegas Ketua KPU Kabupaten Sampang Addy Imansyah.