Melalui MoU, Bawaslu Kabupaten Sampang Bentuk Desa APUS
|
[caption id="attachment_3677" align="aligncenter" width="616"]
Proses Penandatanganan MoU Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Dan Kepala Desa Labuhan[/caption]
Sampang.08/03/2021. https://sampang.bawaslu.go.id/ Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang merangkul desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang sebagai mitra Bawaslu untuk mewujudkan kesadaran demokrasi yang Anti Politik Uang dan Sara (APUS). Upaya ini sebagai bentuk kinerja Bawaslu Kabupaten Sampang dalam mejaga pesta demokrasi dari politik uang. Acara ini dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh. Amin.Mpd., Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiyatun.M.H, Suhariyanto.Sos. Yunus Ali Ghafi.S.Sos. Mualli.M.H. Luddin,Spd.I Yang didampingi Kepala Desa dan Perangkat Desa Labuhan.
Jawahir selaku Kepala desa labuhan menyambut baik kehadiran Bawaslu dalam mewujudkan demokrasi tanpa politik uang.
“terima kasih kepada semua anggota Bawaslu Kabupaten Sampang yang menjadikan desa labuhan sebagai desa pertama dalam melakukan MoU anti politik uang dan sara”
Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiyatun, lebih menekankan bahayanya politik uang dan sara yang berpotensi besar melahirkan pemimpin atau pemerintahan yang korup. Selain itu, juga merusak tatanan kehidupan sosial. Karena masyarakat tidak lagi memilih pemimpin karena kualitasnya, melainkan karena uangnya.
“walaupun di Kabupaten Sampang tidak ada pilkada, namun pencegahan terhadap politik uang dan sara akan terus kami lakukan sebagai bentuk persiapan kami di Pilkada tahun 2024.” Tegasnya
Dikesempatan yang sama Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh.Amin menyampaikan bahwasanya pesta demokrasi kita masih dikotori dengan adanya money politic dan sara sehingga Bawaslu perlu menggandeng desa-desa untuk meminimalisir adanya praktek-praktek kotor yang mencedrai demokrasi.
“kami ucapkan terima kasih kepada kepala desa labuhan dan semua perangkatnya Karena telah mau menjadi mitra bawaslu dalam membangun desa anti politik uang dan sara”. Tutupnya
[caption id="attachment_3681" align="alignleft" width="300"]
sesi foto bersama keluarga besar bawaslu dan kepala desa labuhan[/caption]
[caption id="attachment_3680" align="alignright" width="300"]
sesi foto bersama keluarga besar bawaslu dan kepala desa labuhan[/caption]
[caption id="attachment_3678" align="aligncenter" width="586"]
sesi foto bersama keluarga besar bawaslu dan kepala desa labuhan[/caption]
Acara ini dilaksanakan dari jam 09:00 sampai dengan selesai yang bertempatkan di kantor desa labuhan serta tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan pemerintah.
(HUMAS BAWASLU SAMPANG)
Proses Penandatanganan MoU Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Dan Kepala Desa Labuhan[/caption]
Sampang.08/03/2021. https://sampang.bawaslu.go.id/ Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang merangkul desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang sebagai mitra Bawaslu untuk mewujudkan kesadaran demokrasi yang Anti Politik Uang dan Sara (APUS). Upaya ini sebagai bentuk kinerja Bawaslu Kabupaten Sampang dalam mejaga pesta demokrasi dari politik uang. Acara ini dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh. Amin.Mpd., Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiyatun.M.H, Suhariyanto.Sos. Yunus Ali Ghafi.S.Sos. Mualli.M.H. Luddin,Spd.I Yang didampingi Kepala Desa dan Perangkat Desa Labuhan.
Jawahir selaku Kepala desa labuhan menyambut baik kehadiran Bawaslu dalam mewujudkan demokrasi tanpa politik uang.
“terima kasih kepada semua anggota Bawaslu Kabupaten Sampang yang menjadikan desa labuhan sebagai desa pertama dalam melakukan MoU anti politik uang dan sara”
Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiyatun, lebih menekankan bahayanya politik uang dan sara yang berpotensi besar melahirkan pemimpin atau pemerintahan yang korup. Selain itu, juga merusak tatanan kehidupan sosial. Karena masyarakat tidak lagi memilih pemimpin karena kualitasnya, melainkan karena uangnya.
“walaupun di Kabupaten Sampang tidak ada pilkada, namun pencegahan terhadap politik uang dan sara akan terus kami lakukan sebagai bentuk persiapan kami di Pilkada tahun 2024.” Tegasnya
Dikesempatan yang sama Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh.Amin menyampaikan bahwasanya pesta demokrasi kita masih dikotori dengan adanya money politic dan sara sehingga Bawaslu perlu menggandeng desa-desa untuk meminimalisir adanya praktek-praktek kotor yang mencedrai demokrasi.
“kami ucapkan terima kasih kepada kepala desa labuhan dan semua perangkatnya Karena telah mau menjadi mitra bawaslu dalam membangun desa anti politik uang dan sara”. Tutupnya
[caption id="attachment_3681" align="alignleft" width="300"] sesi foto bersama keluarga besar bawaslu dan kepala desa labuhan[/caption]
[caption id="attachment_3680" align="alignright" width="300"] sesi foto bersama keluarga besar bawaslu dan kepala desa labuhan[/caption]
[caption id="attachment_3678" align="aligncenter" width="586"] sesi foto bersama keluarga besar bawaslu dan kepala desa labuhan[/caption]
Acara ini dilaksanakan dari jam 09:00 sampai dengan selesai yang bertempatkan di kantor desa labuhan serta tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan pemerintah.
(HUMAS BAWASLU SAMPANG)Tag
berita utama
