Jember. Keterbukaan atau transparansi merupakan prasyarat utama dalam membangun akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur A.Warits mendorong setiap Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan budaya keterbukaan informasi.
“Tata kelola pemerintah yang baik dan bersih dapat diwujudkan dengan mendorong seluruh pihak untuk melaksanakan keterbukaan informasi kepada publik sebagai budaya,” ujarnya dalam Rapat Pengelolaan Data Dan Informasi Publik Hasil Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Jember (3/06/2024).
Pria asli Kabupaten Sumenep tersebut juga menyatakan keterbukaan informasi publik adalah salah satu fondasi penting dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, tidak terkecuali dilingkungan Badan Pengawas Pemilu.
“Karena itu, penting untuk menyediakan akses yang luas, terbuka, sekaligus kita (bawaslu) harus bisa mengolah data yang ada, sehingga Masyarakat dapat dengan mudah dalam mendapatkan informasi yang Masyarakat butuhkan. tambahnya
acara yang di selenggarakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jember tersebut dihadiri oleh Ketua,Anggota Bawaslu dan Staf Pengampuh (PPID) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
