Sampang, 14 Juli 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran politik generasi muda melalui kegiatan bertajuk “Diskusi Demokrasi: Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula” yang digelar di SMA Al Khozin, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh puluhan siswa-siswi kelas atas yang akan segera memasuki usia pemilih pada Pemilu mendatang. Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu, peran masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi, serta posisi strategis pemilih pemula dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sampang, Morsidi Ali Syahbana, yang menyampaikan pentingnya pendidikan politik sejak dini. Ia menegaskan bahwa pemilih pemula harus dibekali dengan wawasan yang memadai agar dapat menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
“Pemilih pemula merupakan kekuatan baru dalam demokrasi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mampu menilai dengan objektif calon pemimpin yang akan dipilih,” tegas Morsidi dalam paparannya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi terbuka antara siswa dan narasumber. Sejumlah pertanyaan kritis dari peserta menunjukkan antusiasme dan keingintahuan mereka terhadap sistem politik dan proses pemilu di Indonesia.
Melalui forum-forum seperti ini, Bawaslu Kabupaten Sampang berharap dapat membangun budaya demokrasi yang sehat di kalangan generasi muda. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah lain di Kabupaten Sampang sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan pendidikan politik bagi pemilih pemula.
