Bawaslu Resmi Launcing Indeks Kerawanan Pemilu (IKP)

Jakarta.Bertempat di Redtop Hotel & Covention Center. Suhariyanto.S.Sos, selaku Kordiv Pencegahan Hubungan Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Sampang menghadiri peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024. Yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI. Hal ini dalam rangka memetakan semua hal yang dapat mengganggu dan menghambat pelaksanaan Pemilu 2024 yang demokratis. Ketua Bawaslu dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya Indek Kerawanan Pemilu (IKP) Merupakan parametar sehat atau tidak sehatnya pemilu. Program turunan 2017-2018, yang dikembangkan 2019-2020, dan disempurnakan lagi di tahun 2022 ini. “tahapan pemilu sudah dimulai, dan Indeks Kerawanan Pemilu adalah early warning system yang kita mulai (sebagai persiapan awal),Pesta demokrasi 2024 ini kami harapkan tidak ada lagi hal-hal yang tidak kondusif, kita ingin bersih dari hal-hal buruk seperti politisasi SARA, HOX dan Black Campagian Dan yang paling saat ini adalah pencegahan.” ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat memberikan sambutan dalam acara Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 , Jumat 16/12/2022. Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Sandi memberikan apresiasi kepada Bawaslu yang telah menyusun sampai pada peluncuran IKP. IKP sangat penting untuk dijadikan sebagai rujukan untuk memperbaiki demokrasi dan pemilu ke arah yang lebih baik dan sempurna. “bagi daerah yang diberikan peringkat titik merah paling rawan, tidak usah khawatir, sebab itu bukan berarti buruk, tetapi sebuah upaya untuk mewejudkan demokrasi lebih baik lagi,namun sebaliknya bagi daerah yang tidak diberikan tanda rawan bukan berarti tidak rawan, maka dari itu harus tetap melakukan upaya upaya pencegahan, membuat strategi pengawasan guna untuk mencegah dan meminimalisir pelanggaran” ujarnya. Lebih lanjut Anggota KPU RI. Mohammad Afifuddin megaskan  IKP merupakan hal yg sangat penting untuk diketahui bersama dan dikawal bersama baik Bawaslu, KPU, TNI, POLRI, MEDIA, PEMANTAU dan Pihak lainnya. ‘kami menyambut bangga dan bahagia dengan adanya IKP tersebut, ini akan menjadi cara pandang kami untuk proses dan pelaksanaan tahapan pemilu. semula IKP terpusat di urusan SARA, Kampanye hitam, dan money politik. dan saat ini kami lihat IKP sudah lebih luas dan lebih maksimal dalam setiap point-point tahapan pemilu.”tegasnya