Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Tegaskan Pentingnya Pengawasan Pemilu
|
Sampang - Dalam acara Apel Siaga Pengawasan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits, menyampaikan sambutan yang menegaskan pentingnya peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilihan umum (pemilu) berdasarkan mandat undang-undang. Ia mengingatkan bahwa pemilu yang diadakan setiap lima tahun sekali bertujuan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk terlibat dalam urusan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam Sambutannya, A. Warits menguraikan beberapa faktor yang dapat mengurangi kedaulatan rakyat, antara lain praktik money politics, intimidasi, serta minimnya edukasi kepada masyarakat mengenai cara memilih yang baik. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan tahapan kampanye yang tersisa untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi masyarakat agar dapat menentukan pilihan dengan bijak.
“Pilihan yang baik harus berdasarkan akal sehat. Kita tidak bisa berharap akan memiliki pemimpin yang berkualitas jika rakyatnya memilih tanpa pertimbangan yang matang,” ungkapnya.(senin 19 November 2024)
Lebih jauh, A. Warits mengingatkan kepada semua penyelenggara pemilu agar mencatat setiap kejadian penting selama proses pemilu. Catatan ini akan sangat berguna sebagai bahan jika terjadi perselisihan hasil yang harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi.
“Sebagai pengawas pemilu, kita semua harus aktif mendorong agar proses pemilu ini dilakukan dengan benar. Mari kita cegah potensi persoalan yang mungkin terjadi di kemudian hari,” tegasnya.
Sambutan Ketua Bawaslu tersebut menekankan komitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu melalui edukasi serta pengawasan yang efektif. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan pemilu yang transparan dan berkualitas, sehingga kedaulatan rakyat dapat terjaga dengan baik.