IAI Nazhatut Thullab dan SMK Banu Hasyim setujui MoU Bawaslu Kabupaten Sampang
|
Bawaslu kabupaten Sampang dalam rangka penandatangan nota kesepakatan (MoU) dengan IAI Nazhatut Thullab dan SMK Banu Hasyim. Sampang 16/03/2020
Bawaslu akan memberikan suatu program pengawasan partisipatif bagi kalangan pelajar dan mahasiswa semisal pendidikan politik dan juga pengawsan partisipatif tentang tata hukum negara, kewarganegaraan, dll.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiyatun, SHI mengatakan dengan program tersebut bertujuan supaya menjadi kader yang militan dan kader yang kami sekolahkan bukan untuk menjadi penyelenggara tetapi menjadi kader yang menberikan corong-corong pengawasan partisipatif bagi bawaslu.
“Hal yang menjadi penting ialah suatu bentuk pengawasan partisipatif dan MoU yang berkelanjutan bukan hanya di tahun ini tetapi 5 tahun kedepan, dan jika ada program akan kami tindak lanjuti. Dan ini awal bagi Bawaslu Sampang mengadakan MoU dengan kelembagaan,” paparnya.
Ada juga program kami yaitu pojok pengawasan. “Dimana pojok pengawsan ini memberikan buku-buku informasi tentang demokrasi pemilihan umum terhadap IAI NATA dan SMK Banu Hasyim,” tambahnya.
Disisi lain Suhariyanto selaku Anggota dan Kordiv. Hukum Humas & Hubal menambahkan bahwa kegiatan MoU pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh bawslu sampang adalah sebuah ikhtiyar kami untuk melakukan upaya kebaikan demokrasi kedepannya.
“pendidikan pengawsan partisipatif yang bertujuan untuk bersama-sama berpartisipasi untuk kebaikan demokrasi yang akan datang. Bawaslu akan mengajak kepada masyarakat banyak agar mengawasi proses demokrasi yang akan datang, dan akan memberikan informasi melalui website Bawaslu Sampang kaitan dengan apa yang kita lakukan selama ini, jadi MoU Pengawasan Partisipatif adalah suatu bentuk upaya kami, ” Jelasnya.
Rektor IAI Nata Sampang Moh Toyyib Madani mengatakan, Sekolah kader Pengawasan Pemilu Partisipatif ini sangat bagus untuk membesarkan kedewasaan masyarakat khususnya bagi kalangan mahasiswa tentang demokrasi.
“dengan adanya kerjasama ini sangat penting bagi mahasiswa sebagai sarana pendewasaan politik di Indonesia khususnya Kabupaten Sampang dan berharap kedepannya bisa lebih baik dan bisa mengedepankan pemikiran masyarakat sampang terhadap demokrasi,” harapnya.
Ketua Yayasan SMK Banu Hasyim juga berharap dengan adanya pojok pengawasan dan bawslu mengajar mampu mengedukasi siswa-siswi kami yang khususnya bagi kelas XII SMK karena sebentar lagi mereka bisa menggunakan hak pilihnya.


Tag
berita lain
berita utama