Lompat ke isi utama

Berita

Cegah Disinformasi, Bawaslu Sampang Hadir dalam Pelatihan Tiktok Goes to Campus

bawaslusampang

Keterangan Foto: Foto Bersama Bawaslu Kabupaten Kota Se-Jawa Timur dalam acara Pelatihan Tiktok Goes to Campus: Melawan Disinformasi di Pilkada 2024

Surabaya, Bertempat di Gedung FISIP Universitas Airlangga Kampus B, Jalan Dharmawangsa Dalam, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur, termasuk Bawaslu Kabupaten Sampang, hadir dalam acara yang digagas oleh tirto.id. Acara ini mengusung tema "Pelatihan Tiktok Goes to Campus: Melawan Disinformasi di Pilkada 2024" dan bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya melawan berita bohong yang marak beredar menjelang Pemilihan Umum tahun 2024.

Acara ini menghadirkan berbagai narasumber kompeten di bidangnya, antara lain Titik Puji Rahayu, S.Sos., M.Comm.S., Ph.D – Ketua Departemen Komunikasi FISIP Unair, Firry Wahid – Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Prabu Revolusi - Dirjen IKP Kominfo, dan Sherlita Ratna Dewi Agustin – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. Narasumber-narasumber tersebut membagikan wawasan dan pengetahuan mengenai strategi yang dapat diterapkan untuk melawan disinformasi di media sosial, khususnya melalui platform Tiktok. (15/10/ 2024)

Dalam sesi diskusi interaktif, peserta diajak untuk berbagi pengalaman serta langkah-langkah yang dapat diambil dalam upaya menanggulangi hoaks. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyebarkan fakta dan informasi yang akurat menjelang Pilkada 2024.

"Kita mengajak para mahasiswa yang hadir untuk selalu ikut berpartisipasi dalam menyebarkan informasi yang benar kepada publik. Pengawasan pada pemilihan ini bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari jadikan momen pemilihan ini sebagai bentuk partisipasi kita dalam ikut serta melawan disinformasi di Pilkada tahun 2024," ujar Endah dari Koordiv Humas Bawaslu Jatim.

Dengan terobosan kreatif ini, Bawaslu dan tirto.id berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih kritis dan selektif dalam menerima informasi yang beredar di media sosial. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan lahir inisiatif baru dalam memerangi hoaks demi terciptanya Pemilihan Umum yang lebih bersih dan transparan.