Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Sampang Hadiri Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis dan Arsip Pilkada tahun 2024.

bawaslusampang

Bogor, https://sampang.bawaslu.go.id Jawa Barat –Bertempat Jambuluwuk Resort Puncak Bogor dua Staf Bawaslu Kabupaten Sampang Hadiri Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis dan Arsip Pilkada tahun 2024.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11-13 Juli 2014, ini dihadiri oleh para peserta dari Bawaslu Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Biro Kearsipan Bawaslu RI dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan arsip dalam proses pilkada 2024 yang lebih efektif dan transparan.

"Pengelolaan arsip yang baik bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan formal, tetapi juga menjadi dasar untuk membangun kepercayaan publik dalam sistem demokrasi kita," ujar wakil dari Biro Kearsipan Bawaslu RI dalam sambutannya.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11-13 Juli 2014 ini mencakup beberapa materi, materi I mencakup empat aspek dalam pengelolaan arsip dinamis, penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, dan penyusutan, 

Sedangkan pada meteri II membahas II membahas Aspek Hukum Pengelolaan Arsip Dinamis, yang mencakup Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang tentang Kearsipan, dan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2017 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Arsiparis.

Materi III dan IV masing-masing membahas Pengelolaan Arsip Bawaslu Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Pengelolaan Arsip Inaktif, termasuk Prosedur Pemindahan dan Pemusnahan Arsip Inaktif.

Selanjutnya Biro Kearsipan Bawaslu RI mengatakan arsip merupakan memori kolektif dan jati diri bangsa tidak terkecuali Bawaslu. Oleh sebab itu, setiap lembaga negara wajib mengelola dan menjaga arsip sesuai dengan kaidah kearsipan. Ia juga berharap kedepannya Bawaslu menggunakan waktu seefektif mungkin untuk melakukan proses pengarsipan. akan menjadi pelindung dan tameng untuk bekerja secara maksimal,” ungkapnya.

Untuk kita ketahui Bersama Forum bimbingan teknis ini dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Klas A, B, C, dan D, dengan tujuan untuk memastikan pemahaman yang maksimal tentang materi yang dibahas.