AFIF : KERJASAMA ADALAH INVESTASI PENGUATAN PENGAWASAN PEMILU
|
SiJari Hubal Badan Pengawas Pemilu RI, Bandung – Badan Pengawas Pemilu RI Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu menyelenggaran FGD Identifikasi Kerjasama Kelembagaan dan Pengawas Pemilihan Umum yang diselenggarakan tanggal 19 s.d 21 April 2021 di Bandung Jawa Barat.
Mochammad Afifuddin sesaat sesudah membuka acara FGD mengatakan kegiatan identifikasi ini sangat penting, mengingat perlu dilakukan penguatan antar Lembaga dalam konteks pengawasan kepemiluan. Penguatan kelembagaan perlu mendesain Kerjasama melalui klasifikasi/kluster baik Lembaga kepemiluan, pemantau pemilu, NGO maupun Lembaga pemerintah sehingga dengan demikian akan terjadi sinergi yang positif untuk pencegahan dalam rangka pengawasan pemilu.
Pembebanan pemerintah akan semakin berkurang, tatkala partisipasi masyarakat semakin tinggi dalam partisipasi pengawasan pemilu, pungkas mantan Presiden BEM ini.
Pada kesempatan yang sama Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu, La Bayoni melaporkan bahwa semenjak tahun 2008 ada 75 (tujuh lima) lembaga yang telah melakukan Kerjasama dengan Bawaslu dalam bentuk (MoU) dengan perincian 36 (tiga enam) masih berjalan aktif, sisanya 35 (tiga lima) melewati tenggak waktu MoU, 6 (enam) akan berakhir dalam waktu dekat ini, oleh karena itulah kegiatan ini sangat diperlukan untuk mereview setiap pelaksanaan MoU.
Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Mochammad Afifuddin, Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu La Bayoni, Kapuslitbangdiklat Feizal Rahman, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Tenaga Ahli Masykurudin Hafidz, Tim Asistensi Deytri, Fungsional Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga R.Alief Sudewo, beserta Staf Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu.Tag
berita utama