Personel Pengamanan TPS di Kabupaten Sampang Bergeser ke Desa
|
Kurang dua (2) hari lagi ribuan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mulai digeser ke desa-desa. Senin 15 April 2019 Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman mengatakan, saat ini di semua wilayah menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Untuk jumlah personel yang menggelar apel berjumlah 9 ribu lebih dengan rincian Polres Sampang 307 personel, BKO Polda Jatim 599 personel, BKO Brimob 200 personel, TNI 100 personel dan Linmas 7.384 personel.
“Menurutnya, pola pengamanan diakui berbeda dengan Pilkada 2018 lalu. Pola pengaman TPS sekarang berdasarakan TPS kurang rawan, rawan, sangat rawan dan rawan sekali”.
AKBP Budi menambahkan, para personel juga dibekali buku saku yang berisi regulasi maupun larangan dalam pemilu.
“Semacam petunjuk teknis pemilu, nanti personel juga diharuskan mencatat kegaiatan saat betugas Pam TPS. Kemudian setelah betugas, buku saku dikumpulkan untuk dijadikan bahan evaluasi,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sampang khususnya kepada pemilih untuk datang ke TPS masing-masing pada 17 April mendatang guna menyalurkan hak suaranya berdasarkan pilihan hati nuraninya.
Dan Kapolres mengucapkan banyak terimaksih kepada seluruh peserta pasukan pemungutan surat suara pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Sampang, Pasukan Operasi Mantab Brata, dan terimaksih kepada semua pihak yang berpartisipasi telah melaksanakan pergeseran Pasukan Operasi Mantab Brata Pemilu 2019.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman mengatakan, saat ini di semua wilayah menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Untuk jumlah personel yang menggelar apel berjumlah 9 ribu lebih dengan rincian Polres Sampang 307 personel, BKO Polda Jatim 599 personel, BKO Brimob 200 personel, TNI 100 personel dan Linmas 7.384 personel.
“Menurutnya, pola pengamanan diakui berbeda dengan Pilkada 2018 lalu. Pola pengaman TPS sekarang berdasarakan TPS kurang rawan, rawan, sangat rawan dan rawan sekali”.
AKBP Budi menambahkan, para personel juga dibekali buku saku yang berisi regulasi maupun larangan dalam pemilu.
“Semacam petunjuk teknis pemilu, nanti personel juga diharuskan mencatat kegaiatan saat betugas Pam TPS. Kemudian setelah betugas, buku saku dikumpulkan untuk dijadikan bahan evaluasi,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sampang khususnya kepada pemilih untuk datang ke TPS masing-masing pada 17 April mendatang guna menyalurkan hak suaranya berdasarkan pilihan hati nuraninya.
Dan Kapolres mengucapkan banyak terimaksih kepada seluruh peserta pasukan pemungutan surat suara pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Sampang, Pasukan Operasi Mantab Brata, dan terimaksih kepada semua pihak yang berpartisipasi telah melaksanakan pergeseran Pasukan Operasi Mantab Brata Pemilu 2019.Tag
berita lain
berita utama